IP ADDRESS
1.
Pengertian IP Address
Internet
Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP
address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat
seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan
komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
2.
Fungsi IP Address
a.
Sebagai alat identifikasi
host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai
suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer
berlaku hal yang sama.
b.
Sebagai alamat lokasi
jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita
yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data,
maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui
agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
3.
Jenis IP Address
Internet
Protocol atau disingkat IP alamat
umumnya ada dua jenis yaitu Publik dan Swasta.
a.
IP Public
IP Public
adalah IP yang bisa langsung di akses oleh semua orang dari internet. IP yang
dipasang secara global diseluruh dunia. setiap kita koneksi ke internet, maka
kita ataupun alamat yang dituju adalah IP Public. Sebagai contoh, ketika kita
membuka google, maka pada dasarnya kita sudah membuka sebuah IP. Tentu saja,
dalam server google ditanam dulu sebuah bahasa pemrograman yang bisa dibaca oleh browser. Ketika kita ingin
mengetahui alamat IP sebuah website, didalam commad promp kita ketikan perintah
ping namawebsite. contoh: ping google.com maka akan keluar dan terlihat IP yang
dimiliki oleh google.
Perlu
adanya catatan penting dalam IP Public yaitu :
1)
Setiap IP, hanya dimiliki
oleh 1 web / 1 pengguna saja. tidak ada IP yang sama dalam IP Public
2)
Setiap web, terkadang ada
yang memiliki IP yang sama. ini diatur dalam servernya. jadi, tidak semua web
memiliki IP yang berbeda.
3)
Tidak semua IP Public
digunakan untuk website.
b.
IP Private
IP Private adalah IP yang biasa digunakan oleh prbadi
untuk kepentingan tertentu saja. Misalkan, IP yang dipasang di jaringan komputer laboratorium dll. IP Private adalah IP yang
biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa
juga terhubung ke internet tapi melalui NAT.
Sebuah
alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang
alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet
Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang
alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Anda dapat mengetahui IP pribadi Anda dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt. Jumlah yang Anda lihat terhadap “IPv4 Address:” adalah IP pribadi Anda yang dalam banyak kasus akan 192.168.1.1 atau 192.168.1.2. Berbeda dengan IP publik, swasta alamat IP yang selalu statis dan alami.
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Anda dapat mengetahui IP pribadi Anda dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt. Jumlah yang Anda lihat terhadap “IPv4 Address:” adalah IP pribadi Anda yang dalam banyak kasus akan 192.168.1.1 atau 192.168.1.2. Berbeda dengan IP publik, swasta alamat IP yang selalu statis dan alami.
Tidak seperti apa yang kebanyakan orang anggap, IP pribadi bukan suatu yang mustahil untuk melacak (seperti nomor telepon swasta) atau yang dicadangkan untuk penggunaan stealth Internet. Pada kenyataannya tidak ada alamat IP publik yang tidak mungkin untuk dilacak karena protokol itu sendiri dirancang untuk area transparansi.
4.
Pembagian Kelas IP Address
IP Address dikelompokan dalam lima
kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran
dan jumlah. IP Address kelas A jaringan IP Address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP Address Kelas
C untuk pembagian jaringan yang
banyak, namun masing-masing jaringan memiliki
anggota yang sedikit. IP Address Kelas D dan E juga didefinisikan,
tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas d diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan). Host ID harus Unik.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan). Host ID harus Unik.
Kelas-Kelas
IP Address
Kelas A
Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit
Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Byte pertama : 0 127
Jumlah : 126 kelas A (o dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada setiap kelas A
Panjang Net ID : 8 bit (1oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Byte pertama : 0 127
Jumlah : 126 kelas A (o dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada setiap kelas A
IP kelas A untuk
sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP address kelas A misalnya
113.46.5.6 ialah : Network ID :113, Host ID = 46.5.6
Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 - 223
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP address pada
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 - 223
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP address pada
Biasa digunakan
untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16
bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 - 223
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 - 223
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
Host ID adalah 8 bit terakhi,
dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing
memiliki 256 IP address Tiga bit pertama IP address kelas
C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
Kelas ini digunakan untuk
keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai
keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini.
Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
Kelas E
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address
didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah
bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan
komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP
yang lain dalam jaringan tersebut.
Komentar
Posting Komentar